Pihak WHO Bantah Pernyataan Virus COVID-19 Berasal dari Laboratorium di China

- Rabu, 10 Februari 2021 | 15:41 WIB
Pihak WHO saat menggelar pers mengenai virus COVID-19 di China. (photo/REUTERS/ALY SONG)
Pihak WHO saat menggelar pers mengenai virus COVID-19 di China. (photo/REUTERS/ALY SONG)

Badan Kesehatan Dunia atau dikenal WHO memastikan tidak terdapat bukti yang mendukung rumor bahwa virus corona baru pemicu wabah COVID-19 di dunia berasal dari laboratorium. Diduga secara kuat, virus itu melompat ke manusia dari binatang atau daging binatang liar yang dibekukan. 

Ini diungkapkan oleh Peter Ben Embarek, salah seorang pejabat WHO yang kini sedang terlibat dalam investigasi tentang virus Corona di China, dalam perjumpaan pers bersama di Wuhan.

"Penyakit ini mungkin dibawa oleh orang yang terinfeksi dan disebarkan ke orang lain di pasar - bisa saja pedagang lain atau pembeli - tetapi juga bisa dibawa oleh barang jualan tertentu," ungkap Peter Ben Embarek mengutip Bloomberg.

"Dari antara barang-barang jualan di pasar tersebut, yang paling menarik adalah daging hewan liar beku. Beberapa spesies hewan ini dikenal lebih rentan terhadap virus ini," lanjutnya.

Embarek juga menekankan bahwa sangatlah tidak mungkin COVID-19 ini disebabkan oleh virus yang bocor dari laboratorium dan karenanya tidak perlu penyelidikan lebih lanjut soal dugaan tentang teori itu. Teori soal kebocoran virus COVID-19 dari laboratorium itu disebarkan oleh sejumlah pihak, terutama kelompok pendukung dan Presiden Donald Trump sendiri di Amerika Serikat.

Di sisi lain, WHO mengunjungi laboratorium Wuhan Institue of Virology pekan lalu. Dimana, WHO mengatakan laboratorium dengan tingkat keamanan super ini merupakan tempat virus-virus corona yang berasal dari kelelawar diteliti.

Bahkan, tim WHO sendiri telah mewawancarai Shi Zhengli, ilmuwan terkemuka China di Wuhan yang mengumpulkan virus-virus corona dari kelelawar selama lebih dari 10 tahun terakhir. 

Tadinya, laboratorium ini dituding para pendukung teori konspirasi sebagai tempat asal virus corona dan Shi Zhengli sendiri dituding sebagai pencipta COVID-19. Padahal, ia sendiri sangat berjasa besar dalam menyusun katalog virus-virus dari kelelawar, termasuk virus corona di dunia.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X