Penelitian: Anak-anak yang Habiskan Waktu di Hutan Dapat Bantu Perkembangan Otak & Mental!

- Minggu, 25 Juli 2021 | 14:17 WIB
Tampilan anak yang bermain di hutan. (photo/Ilustrasi/Pexels/Luis del Río)
Tampilan anak yang bermain di hutan. (photo/Ilustrasi/Pexels/Luis del Río)

Ketika seorang anak tumbuh dan berkembang, neuron di otak mereka dikatakan bercabang seperti pohon. Berada di sekitar jenis dedaunan ini sebenarnya bisa membantu prosesnya. 

Salah satu studi jangka panjang di antara 3.568 siswa di London, antara usia 9 dan 15 tahun, telah menemukan bahwa anak-anak yang menghabiskan lebih banyak waktu di dekat hutan telah menunjukkan peningkatan kinerja kognitif dan kesehatan mental pada masa remaja. Di sisi lain, lingkungan alam lainnya, seperti dengan padang rumput atau danau dan sungai, tampaknya tidak mempunyai dampak yang sama. 

“Temuan ini berkontribusi pada pemahaman kita tentang tipe lingkungan alami sebagai faktor pelindung penting untuk perkembangan kognitif dan kesehatan mental remaja dan menunjukkan bahwa tidak setiap tipe lingkungan alami dapat berkontribusi sama terhadap manfaat kesehatan ini,” tulis para penulis. 

Ini bukan pertama kalinya bagi para peneliti temukan hubungan aneh antara keberadaan pohon dan kondisi dari pikiran manusia. Di Amerika Serikat dan Denmark sendiri, studi epidemiologi nasional anak-anak telah menunjukkan ruang hijau pada daerah perumahan terkait dengan risiko yang lebih rendah dari masalah kesehatan mental di kemudian hari. 

Beberapa penelitian sebenarnya menunjukkan ruang hijau yang terkait dengan perubahan struktural pada otak, termasuk dengan peningkatan materi putih dan abu-abu, serta dengan perubahan positif di amigdala yang membantu kendalikan emosi. Karena itu, perubahan ini dapat bertanggung jawab atas beberapa efek kesehatan kognitif dan mental yang dilihat. 

Tetapi, sepertinya pohon dapat melakukan hal yang tidak bisa dilakukan oleh jenis dedaunan lainnya. Mirip dengan studi baru di Inggris, peneliti lain hanya menemukan pohon, yang terkait dengan peningkatan kesehatan mental. 

Sebuah makalah yang diterbitkan pada 2019 berpendapat bahwa sementara anak-anak yang tumbuh dikelilingi tanaman hijau mendapatkan skor lebih baik daripada rekan-rekan mereka dalam tes kognitif. Selain itu, faktor sosial ekonomi juga dapat memainkan peran yang berpengaruh dalam perkembangan anak dan kita mungkin akan menggabungkan keduanya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X