Ikan sarden atau ikan dalam kemasan kaleng mungkin menjadi trauma tersendiri bagi mereka menemukan cacing di dalamnya.
Parasit cacing yang ditemukan dalam beberapa produk ikan kaleng tersebut adalah Anisakis sp. Cacing ini merupakan jenis cacing nematoda yaitu cacing gilig / cacing gelang dengan bentuknya yang panjang atau seperti benang.
Anisakis memang hidup sebagai parasit dengan menginfeksi banyak spesies ikan yang menjadi inangnya.
Larva parasit ini yang berenang bebas di laut tertelan oleh krustasea yaitu kelompok udang-udangan.
Setelah krustasea terinfeksi ia dimangsa oleh ikan-ikan kecil atau cumi-cumi.Di dalam tubuh ikan kecil ini larva akan melanjutkan siklus hidupnya.
Ikan-ikan kecil ini dimangsa oleh ikan karnivora yang lebih besar sehingga ikut terinfeksi.
Inang terakhir parasit ini adalah mamalia laut yang memangsa ikan-ikan lain. Di dalam tubuh mamalia laut ukuran parasit ini akan mencapai bentuk sempurnanya yang lebih panjang dan tebal.
Usus mamalia laut mirip seperti manusia, sehingga spesies Anisakis juga dapat menyerang manusia yang memakan ikan mentah.
Sementara cacing Anisakis yang ada di dalam ikan kaleng dapat mati jika di masak dengan suhu di atas 120 derajat.
