Penampakan langka ikan berbentuk misterius telah dibuat oleh para ilmuwan yang mengemudikan kapal selam jarak jauh kebingungan.
Ikan paus oranye terang terlihat meluncur di air sekitar 6.660 kaki di bawah permukaan laut di lepas pantai California. Hanya 18 penampakan telah dibuat selama 34 tahun eksplorasi laut dalam oleh The Monterey Bay Aquarium Research Institute.
"Ikan paus jarang terlihat hidup di kedalaman, begitu banyak misteri yang tersisa mengenai ikan yang luar biasa ini. Dengan setiap penyelaman laut dalam, kami mengungkap lebih banyak misteri dan memecahkan yang lain," tulis seorang ahli biologi kelautan, melalui tweet.
Ikan paus pertama kali tercatat pada tahun 1895 dan kemampuan mereka untuk berubah bentuk dengan cepat membuat bingung para ilmuwan. Tiga bentuk yang dapat mereka ambil sepanjang hidup mereka sangat berbeda, para ahli mengira mereka berasal dari bagian yang sama sekali berbeda dari kerajaan hewan selama beberapa dekade.
Dilansir dari LiveScience, Sabtu (14/8/2021), lebih dari 100 tahun setelah penemuan mereka, hanya sedikit yang diketahui tentang kebiasaan ikan tersebut.
Baca juga: Diprediksi Ada Ribuan Orang yang Tewas Akibat Gempa Dahsyat 7,2 Skala Richter di Haiti
Tahap pertama mereka adalah tapetails: bentuk larva tanpa sisik dengan ekor dan mulut panjang seperti pita yang tampaknya memiliki overbite yang lucu; mereka hidup dan mencari makan di dekat permukaan laut.
Mereka kemudian menjalani salah satu dari dua transformasi tubuh dramatis yang mengambil bentuk berbeda tergantung pada jenis kelamin mereka. Jika mereka laki-laki, mereka menjadi berhidung besar saat sisik tumbuh di seluruh tubuh mereka, mulut mereka menyusut hingga proporsi yang sangat kecil saat tulang rahang mereka menipis dan hidung mereka membengkak ke luar.
Mereka tidak akan pernah makan lagi dan usus, kerongkongan, dan perut mereka semua mengerut dan menghilang. Rongga dada mereka malah diisi oleh organ seksual mereka dan hati raksasa sebagai penyimpan energi.
Ekor pita jantan melakukan hiruk-pikuk makan sebelum metamorfosis mereka, mengisi diri mereka dengan krustasea kecil yang disebut copepoda untuk bertahan hidup saat mereka menjadi sistem pengiriman sperma yang bergerak.
