Cabai rawit adalah merupakan makanan yang banyak diminati oleh masyarakat terutama masyarakat Indonesia. Selain itu, cabai rawit sering dijumpai dalam makanan seperti pecal, gado-gado, hingga rujak.
Namun, banyak masyarakat mempercayai bahwa dengan mengonsumsi cabe rawit dapat menyembuhkan penyakit sariawan yang terjadi pada seseorang. Namun, asumsi tersebut hanyalah bersifat mitos atau tidaklah benar.
Cabai rawit adalah makanan yang mengandung zat kandungan berupa vitamin C dan juga mengandung kapsaisin yang berguna sebagai antioksidan. Kedua kandungan yang ada dalam cabai rawit ini dikabarkan memang dapat menyembuhkan penyakit sariawan. Akan tetapi belum adanya pembuktian berupa penelitian mengenai hal tersebut.
Terdapat beberapa penelitian mengatakan bahwa kapsaisin dapat menyembuhkan sariawan. Namun, hal tersebut tidak menjadi pengobatan yang dapat dikomersilkan dikarenakan di satu sisi, kandungan pada kapsaisin sendiri juga dapat memberikan efek membakar yang cukup kuat.
Disarankan bagi orang yang sedang sariawan untuk tidak memakan makanan pedas dikarenakan cabai sendiri adalah makanan yang dapat memperparah sariawan.
Hal tersebut dapat terjadi dikarenakan cabai dapat memberikan sensasi pedas yang dapat menimbulkan iritasi pada rongga mulut dan dapat membuat jaringan yang berada pada bawah mulut menjadi terbakar sehingga dapat menimbulkan peradangan.
