Sinterklas atau Santa Claus menjadi salah satu tokoh yang paling ikonik dalam perayaan Natal. Sosoknya digambarkan sebagai pria tua berpakaian serba merah yang murah senyum dan berjenggot lebat.
Santa Claus dikenal sebagai pemberi hadiah Natal. Ia digambarkan datang dengan naik kereta terbang dan memberikan hadiah di malam Natal.
Dikutip dari History, Santa Claus sejatinya mempunyai banyak sebutan yang berbeda-beda, ada Sinterklas, Saint Nicholas, Kris Kringle, Father Christmas, dan Santa.
Kebanyakan orang mengira Sinterklas berasal dari Kutub Utara. Namun, sosok ramah dan pemberi hadiah ini sebenarnya tokoh dalam legenda dan cerita rakyat masyarakat Eropa.
Menurut Ensiklopedi Gereja (2005) yang disusun Adolf Heuken, Sinterklas diketahui merupakan representasi dari tokoh Saint (Santo) Nicholas yang hidup circa abad ke-4 Masehi.
Ia merupakan seorang uskup dari Kota Myra, wilayah kecil yang pernah menjadi bagian kekuasaan bangsa Romawi, tepatnya di wilayah Turki.
Baca juga: Enggak Semua Umat Nasrani Merayakan Natal, Jemaat Kristen Advent Salah Satunya
Setiap tanggal 6 Desember, Saint Nicholas atau Santa mengadakan pesta serta menyediakan banyak hadiah untuk diberikan kepada anak-anak. Hal ini sangat berdekatan dengan tanggal perayaan Natal yang jatuh pada 25 Desember, sehingga sosoknya menjadi ikonik saat Natal.
Selain itu, Saint Nicholas juga dianggap sebagai orang suci. Ia senantiasa membantu siapa saja yang sedang mengalami kesusahan dan membutuhkan pertolongan.
Rekonstruksi Saint Nicholas
Sebelumnya, tokoh Saint Nicholas digambarkan dalam rupa yang bermacam-macam. Tetapi untuk memastikan bagaimana wujud sebenarnya dari Saint Nicholas, maka dilakukan rekonstruksi wajah dari sisa-sisa tulangnya.
Baca juga: 33 Ucapan Selamat Natal untuk Orang Tua, Teman, dan Pacar
Semua data dan temuan tentang sosoknya kemudian digabungkan, hingga mendapatkan penggambaran yang 'ideal,’ yaitu seorang pria tua berusia 60-an tahun dengan mata cokelat dan rambut berwarna abu-abu.
Sehingga pada akhirnya, penggambaran Saint Nicholas dicitrakan sebagai sosok Sinterklas yang datang di setiap malam Natal dengan mendatangi rumah-rumah untuk mengantarkan hadiah kepada anak-anak.
