Laut Hitam merupakan laut dalam antara Eropa Tenggara dan Asia Kecil. Dia terhubungkan dengan Laut Tengah oleh Selat Bosporus dan Laut Marmara, dan juga terhubung dengan Laut Azov oleh Selat Kerch.
Laut Hitam menjadi salah satu fitur drainase paling penting di Eropa dengan beberapa sungai paling terkenal di dunia seperti Danube dan Dniester.
Badan air sebesar 168.500 mil persegi ini berbatasan dengan enam negara yaitu Ukraina, Rusia, Bulgaria, Rumania, Georgia, dan Turki.
Tapi dari mana Laut Hitam mendapatkan namanya?
Ada beberapa teori yang mengungkap awal mula penamaannya.
Warna Air Laut Hitam
Menurut sejumlah ahli nama Laut Hitam berasal dari istilah Yunani Póntos Áxeinos yang mengacu pada warna gelap.
Nama Laut Hitam juga konon mengacu pada warna air. Selama musim dingin dikatakan badai dahsyat akan mengguncang laut dan membuat air berubah menjadi gelap.
Para pelaut yang menyaksikan hal itu kemudian menyebutnya sebagai Laut Hitam dan teori ini menjadi salah satu yang paling dipercaya secara luas.
Orang-orang juga menemukan beberapa objek yang tertutup lumpur hitam yang dapat menjadi penjelasan paling mungkin untuk memilih nama tersebut.
Laut Hitam dan Kematian
Hitam adalah warna yang biasanya dikaitkan dengan kematian dan di dasar laut ini telah ditemukan sisa-sisa manusia dan beberapa bangkai kapal.
Pada masa lalu laut ini merupakan kawasan laut yang sangat berbahaya dengan cuaca yang sangat buruk.
Kapal-kapal seringkali tenggelam oleh badai laut karena mereka tidak dapat menemukan tempat untuk berlabuh atau menghindari badai.