Cupid, Lambang Kasih Sayang dan Cinta Menurut Mitologi Romawi Kuno

- Senin, 3 Februari 2020 | 14:25 WIB
Ilustrasi cupid (metmuseum.org)
Ilustrasi cupid (metmuseum.org)

Cupid, merupakan dewa hasrat, kasih sayang dan juga cinta. Ia merupakan keturunan dari Dewi Venus dan juga Dewa Mars dalam mitologi Romawi kuno. Pada zaman modern ini, Cupid digambarkan sebagai anak kecil dengan panah, busur dan juga mempunyai sayap. Cupid dikenal sebagai dewa yang menginspirasi romantisme cinta dan hampir selalu dikaitkan dengan perayaan hari Valentine dalam budaya barat.

Sebenarnya, Cupid merupakan versi Romawi dari dewa Yunani kuno, Eros. Eros dikenal sebagai dewa perlambang cinta, nafsu dan hasrat sensual. Pada awalnya Eros digambarkan sebagai anak laki-laki yang ramping dan mempunyai sayap, namun pada periode Hellenistic (masa setelah Aleksander Agung ditaklukkan) ia digambarkan menjadi anak kecil yang memiliki pipi menggemaskan. 

Maka, masa inilah ia mendapatkan busur dan panahnya. Kisah dewa Eros inilah yang kemudian diadaptasi ke dalam kisah Romawi kuno yang hingga sekarang selalu menjadi simbol yang kuat dalam penggambaran dewa cinta, Cupid.

-
Ilustrasi (flikr.com/Boston Publik Library)

Menurut legenda yang beredar, semua makhluk yang terkena panah dari Cupid ini, baik dewa ataupun makhluk fana, akan mendapatkan hasrat yang tidak terkontrol, terutama kepada lawan jenisnya. Dan menurut legenda pula, Cupid mempunyai dua anak panah yang mempunyai tujuan yang berbeda. Panah emas untuk cinta sejati, dan panah timah (gelap) untuk gairah sensual. 

Inilah yang menyebabkan Cupid dikaitkan dengan berbagai macam tipe kasih sayang dan cinta, termasuk
didalamnya romantisme dan erotisme. 

Salah satu kisah menarik yang perlu diketahui terkait Cupid adalah sesungguhnya ia pun pernah merasakan jatuh cinta. Dikisahkan bahwa dahulu kala terdapat seorang raja yang mempunyai tiga anak gadis yang cantik dan manarik. Namun, salah satu dari tiga anak gadis tersebut yaitu Psyche, merupakan yang tercantik sehingga banyak orang menganggap bahwa ia lebih cocok dianggap sebagai dewi lambang cinta dan kecantikan dibandingkan Dewi Venus, ibu dari Cupid. 

Venus pun cemburu dan memerintahkan Cupid untuk menembakkan panahnya ke Psyche agar ia jatuh cinta kepada monster. Cupid pun setuju dan berniat menjalankan tugas dari ibunya tersebut. Namun setelah melihat kecantikan Psyche secara langsung, Cupid pun terlena dan tak sengaja menjatuhkan panahnya pada
dirinya sendiri hingga membuatnya seketika jatuh cinta pada Psyche. Dari situlah awal mula kisah cinta mereka terjadi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X