Mengenal Selaq, Manusia Jadi-jadian di Lombok yang Berulang Kali Bikin Geger

- Sabtu, 15 Agustus 2020 | 10:56 WIB
Ilustrasi selaq (Istimewa)
Ilustrasi selaq (Istimewa)

Warga Lombok dibuat gempar dengan informasi adanya seorang manusia jadi-jadian yang berubah menjadi anjing. Video penemuan manusia jadi-jadian itu viral di media sosial.

Anjing ini ditemukan warga saat malam hari, dengan kondisi mengkaing-kaing dan badan yang kejang-kejang. Bukan orang dewasa, diduga manusia yang berubah menjadi anjing ini masih merupakan pelajar SMP.

"Masih SMP," kata seorang pria dalam video yang viral tersebut.

Kabarnya, pelajar SMP ini terkena ilmu hitam yang dinamakan Ilmu Sempoter sehingga dia berubah menjadi seekor anjing. Dia disebut diubah menjadi seekor anjing karena menjelma menjadi hantu atau selaq.

Dalam video itu terlihat anjing berwarna coklat itu dibaringkan di atas tikar dan diberi selimut sarung. Anjing ini terlihat kejang-kejang dan badannya menggigil terus-menerus.

Rupanya, fenomena ini bukan pertama kali terjadi. Pada tahun 2018 silam, juga viral sebuah video yang mengabarkan seorang manusia berubah menjadi anjing di Lombok Tengah.

Di Lombok memang ada kepercayaan seputar Selaq yang merupakan manusia jadi-jadian seperti kuyang atau leak. Selaq adalah manusia yang berubah wujud di malam hari karena menggunakan ilmu hitam.

Manusia berubah menjadi selaq usai melakukan perjanjian dengan jin untuk kepentingan pesugihan. Mitosnya, selaq akan berubah wujud saat marah atau saat telah memasuki malam hari.

Selaq memakan hewan kecil dan minum kotoran di malam hari. Bahkan, ada juga selaq yang menghisap darah orang mati lewat kukunya. Selaq juga bisa diturunkan kepada anak cucu, semacam karma atau kutukan karena telah melakukan perjanjian dengan jin.

Sementara itu, terkait peristiwa viral di Lombok soal manusia yang berubah menjadi anjing ini, berakhir mengenaskan.

Seorang wanita pecinta hewan di Lombok yang bernama Desy Marlina, mengabarkan di akun Facebooknya bahwa anjing ini akhirnya dikubur hidup-hidup oleh masyarakat.

Desy sangat menyayangkan peristiwa ini, karena menurutnya kemungkinan besar anjing itu sedang sakit atau telah diracun, bukan merupakan manusia jadi-jadian.

"Inilah bukti keterbelakangan mental saudara saudari kami di LOMBOK... anjing ini kemungkinan besar sedang sakit atau di racun...tapi warga sekitar mengira jika anjing ini adalah manusia  leak yang sedang berubah menjadi binatang,semacam babi ngepet..." tulis Desy di akun Facebooknya, Selasa (11/8/2020).

Pada akhir hayatnya, anjing ini hanya bisa menangis meminta pertolongan saat dikubur hidup-hidup oleh warga. Desy mengatakan sekalipun anjing itu adalah manusia leak, maka mengubur hidup-hidup bukanlah solusi terbaik.

Halaman:

Editor: Zega

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X