Tragedi Tewasnya Darma, Dosen Kampus Keguruan Tahun 1904, Gegara Istri Tidak Puas

- Rabu, 31 Agustus 2022 | 00:05 WIB
Darma bersama tim pengajar di Kampus Keguruan Hindia-Belanda. (Wikipedia)
Darma bersama tim pengajar di Kampus Keguruan Hindia-Belanda. (Wikipedia)

Di zaman pemerintahan Hindia-Belanda terdapat catatan kelam dalam sejarah perguruan tinggi di Nusantara. Nama Darma menjadi pengisi kisah kelam tersebut lantaran nyawanya harus dihabisi oleh istri keduanya yang juga merupakan anak tirinya.

Kisah mengenaskan tersebut bermula dari dirinya yang menikahi sang anak tiri lantaran istri pertamanya meninggal dunia. Darma disebut sebagai pengajar di salah satu kampus keguruan tersohor bernama Kweekschool voor Inlandse Onderwijzers (Sekolah Pendidikan Guru Bumiputra).

Baca Juga: Fakta Pria yang Ikat dan Setrika Anak Tiri di Bogor, Benarkah Motifnya Balas Dendam?

Dikutip dari jurnal Sejarah Kelam Perguruan Tinggi Indonesia, Darma merupakan korban atas perbuatannya sendiri dengan menikahi anak tirinya, Mien Knust berdarah Indo.

Mien memiliki dendam tersendiri pada Darma lantaran dirinya dinikahi sejak usia 16 tahun. Mereka berdua tidak terlibat saling cinta, melainkan Darma hanya ingin dirinya memiliki pasangan dan mampu merawatnya usai dirinya melaksakan tugas sebagai pendidik di perguruan tinggi tersebut.

Pernikahan Darma dan Mien tidak memiliki kebahagiaan sama sekali. Bahkan Darma tak mampu memuaskan Mien sehingga membuatnya beralih ke pangkuan pria lainnya, Johannes, pemuda asal Armenia.

Johannes yang tampan dan gagah dianggap sebagai pilihan tepat bagi Mien. Hingga akhirnya Mien merencanakan untuk membunuh sang suami, Darma, agar ia mampu hidup bahagia di pelukan pria Eropa tersebut.

Mien akhirnya meminta Johannes untuk membunuh Darma. Namun Johannes menolak permintaan itu lantaran berisiko hukum yang berat. Akhirnya Mien bersama Johannes bekerja sama mencara pembunuh bayaran bernama Ballodi untuk menyerang Darma dan membunuhnya.

Hari malang Darma pun tiba, Mien yang sedang tidur di samping Darma memainkan akting yang bagus. Saat Ballodi berhasil memasuki kamar mereka, Mien langsung membantu pembunuh tersebut untuk menghabisi suaminya, Darma.

Darma pun dilaporkan tewas tertebas pada 3 April 1904 di kediamannya, di Bandung. Tak jelas cerita berikutnya mengenai hukuman yang diterima oleh Mien dan juga Ballodi lantaran keduanya langsung menjadi buronan usai insiden tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X