Suku Dayak menjadi salah satu suku di Indonesia yang dianggap masih menganut kekuatan mistis. Banyak kisah dan misteri yang menceritakan bahwa suku Dayak mampu melakukan hal yang tak masuk diakal.
Bukti paling nyata saat perang sampit yang menyebutkan jika suku Dayak mampu memenggal kepala suku madura tanpa bertemu dan kontak fisik.
Baca Juga: 3 Takhayul yang Dipercaya Bangsa Romawi Kuno, Bisa Mengancam Keselamatan Hidup
Selain, itu terdapat beberapa mitos lainnya yang membuat suku Dayak menjadi suku yang mengerikan dan ditakuti banyak suku-suku lainnya.
6 Mitos Kekuatan Suku Dayak yang Ditakuti Banyak Orang
1. Mempermainkan wanita Dayak, alat vital bisa hilang
Bagi suku Dayak, wanita merupakan sosok yang perlu mendapatkan perlindungan. Jangan sampai ada yang menyakiti wanita jika tak mau terjadi hal yang mengerikan pada diri mereka.
Ada satu mitos yang cukup mencengangkan, jika pria berani menggoda atau melakukan hal macam-macam terhadap wanita, maka ia bisa kehilangan alat vitalnya sendiri.
Selain itu, ada pula mitos yang mengatakan bahwa jika seorang pria terpincut dengan wanita Dayak, maka ia tidak bisa pulang lantaran dianggap wanita Dayak telah mengikat si pria secara gaib.
2. Tak sopan saat di makam Dayak, hal aneh akan datang
Makam orang suku Dayak memang terlihat berbeda dari makam lainnya. Mereka membuat semacam makam di atas tanah berbentuk seperti bangunan balok yang disanggah.
Namun, jangan sekali kamu mengejek atau bahkan tak sopan dengan makam tersebut. Karena jika tidak, maka akan terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
3. Menghina patung kayu, wajib meminta maaf
Di Kalimantan banyak rumah adat yang di depannya terdapat patung terbuat dari kayu. Konon, ini bukanlah patung biasa melainkan simbol untuk leluhur suku Dayak yang sudah meninggal.
Baca Juga: Sejarah Asal-Usul Suku Dayak Berasal dari Kalimantan
Walaupun terlihat seperti hal yang menggelikan, jangan pernah menghina bentuknya, sekalipun dalam hati. Ada banyak kejadian orang-orang yang menghina patung ini dan kemudian diganggu oleh makhluk halus. Gangguan ini akan terus ada sampai para penghina meminta maaf kepada pihak keluarga yang dihina.
4. Kepuhunan
Kepuhunan adalah kata yang menggambarkan situasi orang yang terkena musibah kecelakaan lantaran menolak makanan dari orang Dayak. Bagi orang Dayak, penawaran makanan adalah suatu hal yang wajib diterima seseorang jika tak ingin mendapat bala.
Oleh sebab itu, jangan sesekali melanggar hal ini apalagi ketika kamu akan melakukan perjalanan.