Bersin merupakan salah satu hal alami yang pasti pernah dialami setiap orang. Tetapi, terdapat sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa bersin dalam keadaan terbuka akan membuat mata kamu keluar dan copot. Lantas, apakah hal itu bersifat fakta atau mitos?
Bersin dengan keadaan mata terbuka masih bisa dilakukan dan tidak membuat mata kamu menjadi copot. Walau sebagian besar orang akan menutup mata, yang disebabkan oleh refleks. Mengutip IFL Science, asal dari mitos ini berasal dari sebuah cerita yang dirilis pada 30 April 1882 di The New York Times.
Dalam cerita itu, dikatakan bahwa bola mata seorang wanita yang meluncur keluar setelah bersin agresif. Namun, hal itu tidaklah sebenarnya benar. Karena ruang udara di hidung dan tenggorokan sama sekali tidak terhubung dengan syaraf apapun yang berada di belakang mata.
Dengan kata lain, bersin tidaklah mungkin menciptakan tekanan yang akan memaksa mata untuk keluar dan menjuntai seperti pada film kartun. Ketika bersin, manusia mempunyai refleks otonom yang akan membuat mata kamu tertutup. Refleks otonom ini merupakan gerakan motorik yang dilakukan tubuh sebagai respons rangsangan.
Kamu bisa saja menahan bersin dengan mata terbuka, tetapi banyak orang harus berusaha untuk mengesampingkan refleks itu agar mata tetap terbuka. Mengutip Science Alert, kasus mata yang menonjol ataupun keseleo biasanya terjadi dikarenakan kecelakaan kendaraan, kecelakaan di lapangan olahraga, ataupun lainnya.
Di sisi lain, mata juga biasanya tidak benar-benar keluar dari rongga dan hanya terlepas sedikit dari tempatnya dan dapat didorong kembali ke tempatnya oleh dokter dengan sangatlah hati-hati.
Selain itu, terdapat ungkapan bahwa bersin akan membuat jantung kamu berhenti. Ternyata, ungkapan itu tidak lah benar. Menurut dokter yang bernama Richard Conti, yang mengatakan kemungkinan gagasan itu muncul dikarenakan kadang-kadang seseorang yang merasakan bahwa jantung kita berdetak dengan kencang ketika bersin.
