Menkopolhukam Wiranto diserang dengan senjata tajam oleh orang tak dikenal, usai melakukan kunjungan kerja di Banten.
Tepatnya, Wiranto ditusuk usai menghadiri acara peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla'ul Anwar, Pandeglang, Banten.
Dari rekaman video yang beredar, Wiranto terlihat baru turun dari mobil dan tiba-tiba diserang oleh sosok yang belum diketahui identitasnya.
Akibat menerima serangan tiba-tiba yang terjadi kepada Wiranto, Menko Polhukam tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Pandeglang, Kec, Kaduhejo, Kab. Pandeglang.
Selain Wiranto, berikut beberapa pejabat negara yang pernah diserang oleh rakyatnya:
1. John F Kennedy
Presiden Amerika Serikat (AS) ke 35, John F Kennedy tewas tertembak ketika sedang melakukan perjalanan di Dallas, Texas, di sebuah mobil terbuka.
Ibu negara, Jacqueline Kennedy yang jarang menemani suaminya dalam acara politik, saat itu tengah berada di sampingnya.
Di dalam konvertibel Lincoln, keluarga Kennedy dan Gubernur Texas, Connally melambaikan tangan ke arah kerumunan warga AS yang berkumpul di sepanjang rute iring-iringan.
Ketika kendaraan melewati Texas School Book Depository Building pada siang hari, Lee Harvey Oswald menembakkan tiga peluru dari lantai enam dan secara cepat melukai Presiden Kennedy dan Gubernur Connally.
Kennedy dinyatakan meninggal 30 menit kemudian di Parkland Hospital Dallas, pada usia 46 tahun. Kennedy dimakamkan dengan upacara militer di Arlington House.
2. Benazir Bhutto
Benazir Bhutto merupakan perempuan pertama yang menjadi kepala pemerintahan di negara muslim, Pakistan.
Bhutto dibunuh pada 27 Desember 2007 oleh remaja berusia 15 tahun bernama Bilal.
Benazir baru saja selesai melakukan sebuah acara kampanye di Rawalpindi saat seorang remaja mendekati konvoinya, menembaknya, dan meledekkan diri.
Bilal merupakan seorang remaja yang ditugaskan melakukan penyerangan oleh Taliban Pakistan, usai menembak Bhutto, remaja ini meledakan bom bunuh diri.
Benazir menjadi Perdana Menteri untuk kedua kalinya pada 1990-an tetapi selalu tidak dipercayai oleh militer, yang akan menyingkirkan dirinya dari kekuasaan.
