Sebagian wilayah di Indonesia mulai memasuki musim hujan. Saat musim hujan tiba, beberapa pemukiman akan dilanda banjir.
Biasanya, saat banjir akan banyak ular yang keluar dan masuk pemukiman. Ular memang menjadi salah satu binatang yang kerap muncul saat banjir. Ular-ular ini akan mencari tempat yang tidak terkena banjir.
Melansir berbagai sumber, Senin (5/10/2020), terdapat lima jenis ular yang sering muncul saat banjir. Ular apa sajakah? Simak berikut ini.
1. Ular Sanca
Ular sanca atau yang kerap disebut sanca batik ini merupakan jenis ular terpanjang di dunia, ular ini bisa memiliki panjang hingga 10 meter bahkan lebih. Ular sanca kerap muncul saat banjir untuk mencari tempat seperti atap rumah, pohon atau tempat lain yang tidak terendam air.
2. Ular Kadut
Ular kadut adalah salah satu spesies ular air yang banyak tersebar di Asia Tenggara. Sebagai ular air, binatang ini memang sering muncul ketika banjir melanda, terutama di area banjir yang tidak berarus. Ular ini memiliki bisa ringan yang tidak berbahaya bagi manusia.
3. Ular Weling
Ular weling memiliki motif belang hitam putih dengan postur tubuh berbentuk segitiga. Ular yang memiliki bisa yang sangat tinggi kerap muncul ke permukiman karena lokasi habitatnya di pemukiman dan persawahan. Bisa ular weling bahkan 6 kali lebih mematikan dari kobra.
4. Ular Cincin Emas
Ular cincin emas hidup di hutan lembab yang dekat dengan sungai, sehingga ketika sungai meluap dan membanjiri area pemukiman, ular ini memungkinkan terbawa dan muncul di area banjir. Meski tidak sampai membunuh manusia, namun bisa ular ini bisa memberikan sakit yang luar biasa.
5. Kobra Jawa
Spesies endemik di pulau Jawa ini sudah tidak diragukan lagi bahayanya. Ular kobra jawa kerap muncul saat banjir melanda pemukiman, mereka akan mencari tempat baru yang tidak terendam air. Ciri ular ini memiliki warna cokelat kehitaman tanpa corak dengan ukuran kepala yang sama dengan bagian tubuhnya.
