Belatung dan Perannya yang Membantu Identifikasi Mayat

- Selasa, 28 April 2020 | 20:00 WIB
Ilustrasi belatung. (whyy.org)
Ilustrasi belatung. (whyy.org)

Dalam ilmu forensik ada yang disebut dengan entomologi forensik yang merupakan gabungan dari dua bidang ilmu. 

Entomologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang serangga sementara forensik ilmu pengetahuan yang digunakan dalam proses penegakan keadilan atau masalah kriminal. 

Metode identifikasi mayat untuk memprediksi waktu kematian dapat dilakukan dengan bantuan serangga. 

Sebab kematian, penyebab kematian, tempat pembuangan mayat, hingga waktu sejak kematian dapat diketahui dengan metode ini. 

Bagaimana serangga berguna dalam melakukan forensik? 

Cara yang paling umum adalah dengan menentukan umur larva lalat atau yang dikenal dengan belatung yang terdapat pada mayat. 

Secara umum, siklus hidup lalat yaitu telur, larva, pupa lalu menjadi lalat maka akan membantu perkiraan waktu kematian. 

Periode sejak saat lalat bertelur hingga mengalami perkembangan tertentu pada mayat akan membantu memperkirakan lama waktu kematian. 

Jika mayat tak diketahui identitasnya maka saluran cerna belatung dapat diperiksa dan dilakukan tes DNA untuk diidentifikasi. 

Jenis belatung di tubuh mayat dan jenis belatung di lokasi penemuan mayat juga dapat membantu menemukan apakah keduanya cocok. 

Meski begitu bermanfaatnya larva lalat dalam ilmu entomologi forensik namun masih ada serangga lain yang bisa diandalkan seperti semut, kecoa, atau serangga lainnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X