Serangga satu ini terbilang cukup unik. Bagaimana tidak, namanya semut panda, tapi dia bukan sejenis semut apalagi panda.
Berdasarkan berbagai sumber, nama latinnya Euspinolia militaris.
Sesungguhnya, semut panda ini hanyalah tawon atau lebah tidak bersayap namun memiliki racun berbahaya.
Serangga unik ini baru ditemukan pada tahun 1938 di Chili, Amerika Selatan.
Ternyata, sesuai namanya, hewan ini memang mirip panda di mana bagian mata berwarna hitam, kepala putih, kakinya juga hitam dengan sedikit corak putih di badan.
Sementara itu, sekilas lebah ini juga terlihat seperti semut, hanya saja dihiasi bulu-bulu yang tumbuh di sekujur tubuhnya.
Semut panda juga patut dijuluki hewan kecil-kecil cabai rawit.
Pasalnya, semut panda bisa membunuh seekor sapi dengan 6-10 kali sengatannya yang mengandung racun berbahaya sehingga disebut cow killer.
Seperti nasib hewan-hewan unik lainnya, status semut panda ini juga diambang kepunahan.
Telur mereka sering dimansa predator ditambah dalam proses berkembang biak, sang betina hanya sanggup untuk bertelur hingga 2.000 butir tiap tahun.
Untuk urusan hidup, semut panda termasuk kaum yang soliter.
Mereka tidak memiliki ratu atau pekerja seperti semut dan mencari makan dengan menghisap nektar atau serbuk bunga.
