Masjid Nasir al-Molk atau yang dikenal sebagai Masjid Pink merupakan sebuah rumah ibadah umat Muslim yang berdiri megah di Shiraz, Iran selatan.
Masjid Pink ini termasyhur dengan kombinasi warna yang unik dan menakjubkan beserta jendela kaca patri dan mosaik.
Yuk simak 3 fakta menarik seputar Masjid Pink yang dihimpun dari berbagai sumber.
1. Dibangun Tahun 1888 Masehi
Berdasarkan laman Tehran Times, Masjid Nasir al-Molk dibangun pada 1888 Masehi.
Masjid ini dirancang khusus untuk memanfaatkan cahaya pagi dari matahari yang masuk melalui jendela.
Cahaya ini menciptakan efek pelangi dan menyoroti ubin serta permadani bernuansa permata di bagian dalam.
2. Kombinasi Sejarah dan Seni
Nasir al-Molk adalah salah satu masjid yang paling banyak difoto di Iran selatan.
Monumen peninggalan abad ke-19 ini sebenarnya adalah kolaborasi dari sejarah, arsitektur dan seni.
Masjid Pink dipenuhi dengan pilar berukir dan polikrom yang mewah.
Desain nuansa Arab dan lantai yang didominasi oleh warna biru membentuk suasana damai bagi para pengunjung.
Refleksi cahaya melalui lembaran kaca patri, pilar berukir yang melimpah, dan faience polikrom yang dibuat dengan mewah adalah beberapa elemen yang meningkatkan keindahan ruang salat masjid ini.
3. Nama Masjid Pink
Nama Masjid Pink diambil dari banyaknya warna merah muda yang mendominasi halaman dan eksteriornya.
Nasir al-Molk memiliki susunan cermin halus dan stuccowork, yang terjalin dengan desain arabic dan tilework.
Nama masjid ini diberikan setelah pedagang di era Qajar Mirza Hasan Ali (Nasir al-Molk) memerintahkan pembangunannya.
