Kondisi Bumi saat ini sangatlah memprihatinkan, dimana sudah dianggap terlalu penuh dan suatu saat tidak akan bisa menampung semua manusia. Selain itu perubahan iklim dan pemanasan global menjadi salah satu hal yang mendorong Bumi sudah tidak baik-baik saja.
Para peneliti sebelumnya telah mengamati berbagai cara dan salah satunya menemukan sebuah planet baru yang diduga mampu dihuni selain Bumi.
Baca Juga: Ilmuwan Temukan Planet Pertama di Luar Galaksi, Terlihat pada Jarak 28 Juta Tahun Cahaya
Dikutip dari situs nasa.gov, planet Kepler-186F pertama kali ditemukan pada tahun 2015 berkat teleskop luar angkasa. Planet ini disebut sebagai planet kembaran Bumi yang juga mengorbit dekat bintang, sama seperti Bumi dan Matahari.
Planet Kepler-186F berada sekitar 500 tahun cahaya dari Bumi, tepatnya berada di posisi konstelasi Cygnus. Meski banyak planet yang ditemukan seukuran Bumi dan mengorbit di Tata Surya, Kepler-186F ini menurut para ilmuwan berbeda.
Planet ini berada dalam zona Goldilocks, yakni zona planet yang bisa dihuni karena berada cukup dekat dengan Matahari, tempatnya mengorbit.
Para peneliti sedang mencari tahu bintang apa yang mengorbit planet Kepler-186F tersebut. Jika bintang menyerupai Matahari, maka kemungkinan akan bisa dihuni oleh manusia.
Jika terbukti Kepler-186F bisa dihuni manusia, maka penemuan planet ini akan menjadi sebuah penemuan yang sangat besar. Sejauh ini para peneliti hanya mengetahui jika Kepler-186F mengorbiti bintang yang massanya hanya separuh Matahari.
Energi yang dipancarkan bintang tersebut pun hanya sepertiga dari Matahari. Dimana Kepler-186F mengorbit bintang ini dalam jangka waktu 130 hari, jauh lebih singkat dari waktu orbit Bumi pada Matahari.