Nyaris Punah di Masa Lalu, Tanaman Berikut Ini Selamat Berkat Campur Tangan Manusia

- Senin, 20 September 2021 | 10:55 WIB
Tanaman yang nyaris punah. (klikdokter.com/plantix.net)
Tanaman yang nyaris punah. (klikdokter.com/plantix.net)

Hubungan manusia dengan alam adalah kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Pasalnya, beberapa tindakan manusia rupanya mampu membuat alam tampak menjadi lebih bermanfaat.

Hal tersebut tampak dari beberapa tanaman yang tidak akan mampu tumbuh dengan baik jika tanpa campur tangan manusia. Hal ini menjadi sebuah simbol mutualisme antar makhluk hidup dan diyakini mampu selamat dari kepunahan dan populasinya semelimpah sekarang berkat campur tangan manusia.

Baca Juga: Per 16 September, Pfizer Menarik Kembali Obat Anti-Merokoknya, Chantix!

Adapun tanaman yang mampu bertahan hingga kini atas campur tangan manusia adalah sebagai berikut:

Kentang

Sejak 10 ribu tahun yang lalu, kentang mulai dibudidayakan oleh manusia setelah penduduk asli di Amerika Selatan menyeleksi benih kentang yang bisa dikonsumsi dan kemudian membiakkannya secara massal. Sejak saat itu, kentang pun kian banyak ditanaman dan jenisnya juga makin beragam.

-
Tanaman Kentang. (plantix.net)

Salah satu alasan mengapa kentang banyak dibudidayakan adalah karena amat mudah dibiakkan dan dikombinasikan untuk menghasilkan varian baru. Jika umbi kentang dipotong dan kemudian dikubur, potongannya akan tumbuh menjadi tanaman baru.

Alpukat

Alpukat merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Utara. Saat manusia belum menghuni benua tersebut, buah alpukat liar kerap dimakan oleh hewan-hewan mamalia raksasa setempat.

Buah ini nyaris mengalami kepunahan lebih dini saat hewan-hewan yang biasa membantu penyebaran benihnya mengalami kepunahan massal 13 ribu tahun yang lalu.

-
Tanaman Alpukat. (samudrabibi.com)

Beruntungnya manusia purba yang menghuni Benua Amerika ternyata juga menyukai alpukat. Mereka bahkan mulai belajar membudidayakan alpukat liar supaya mereka tidak perlu susah payah bepergian ke sana kemari saat ingin memakan buahnya.

Jagung

Jagung pada awalnya hanya tumbuh di Benua Amerika. Penduduk setempat diketahui sudah membudidayakan jagung sejak 9.000 tahun yang lalu. Saat bangsa Eropa tiba di Amerika, mereka melihat tanaman ini dan kemudian membantu penyebarannya ke luar Amerika.

-
Tanaman Jagung. (klikdokter.com)

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X