Sejarah Terjadinya Perang Troya

- Sabtu, 25 Januari 2020 | 16:07 WIB
Ilustrasi Perang Troya. (Spectator.co.uk)
Ilustrasi Perang Troya. (Spectator.co.uk)

Kalau kamu suka menonton film, pasti kamu pernah mendengar kata Troy, Helen of Troy, ataupun Akhilles. Tahukah kamu jika istilah-istilah yang sering kamu dengar dari film maupun serial televisi tersebut merupakan nama tokoh dan sebuah lokasi yang menjadi bagian dari sebuah peperangan legendaris berdasarkan mitologi Yunani, yaitu Perang Troya.

Fakta menariknya adalah perang besar umat manusia yang berlangsung selama sepuluh tahun dan melibatkan banyak kerajaan serta para pahlawan tersebut ternyata disebabkan oleh perbuatan dewa-dewi Olympus.

Semua diawali ketika pemimpin para dewa Olympus, Zeus dan saudaranya, Poseidon sang Dewa Laut tertarik kepada Tethis sang Dewi Laut. Akan tetapi, tiba-tiba Prometheus sang Titan Kecerdasan meramalkan bahwa anak yang nantinya dilahirkan Thetis pasti akan lebih kuat dari ayahnya.

Mengetahui hal tersebut, Zeus dan Poseidon pun khawatir dan akhirnya menjadi tidak berniat lagi untuk berhubungan dengan Thetis. Zeus memutuskan untuk menjadikan Thetis istri dari Peleus.

Ketika pernikahan mereka berdua berlangsung, semua dewa-dewi diundang. Namun, Eris sang Dewi Perselisihan tak diundang pada acara tersebut. Hal tersebut lantas membuat Eris marah dan berniat membuat kekacauan.

Di tengah acara pernikahan, Eris melemparkan apel emas yang bertuliskan "kallistei" atau yang berarti "untuk yang tercantik". Melihat tulisan tersebut, Aphrodite, Athena, dan Hera berebut untuk mengklaim bahwa apel tersebut diperuntukkan kepada mereka.

-
Ilustrasi Paris dan Helene. (Thetimes.co.uk)

 

Karena tidak ada yang mau mengalah, mereka bertiga pun menghampiri Zeus agar diputuskan siapa yang tercantik dan berhak memiliki apel tersebut. Namun pada saat itu Zeus tidak ingin memihak dan menyuruh mereka bertanya kepada Paris, Pangeran Troya.

Ketiga dewi itu kemudian mendatangi Paris dan masing-masing menjanjikan sesuatu kepada Paris jika ia memilih mereka. Aphrodite menjanjikan akan memberikan Paris wanita tercantik di dunia, yaitu Helene yang merupakan istri dari Menelaos, Raja Sparta.

Lalu Athena menjanjikan menjadi pemimpin perang yang tak terkalahkan. Sedangkan Hera menjanjikan harta yang melimpah. Walaupun sudah memiliki istri, Paris tetap tertarik akan tawaran Aphrodite, ia pun memutuskan bahwa Aphrodite sebagai dewi tercantik dan memberikan apel emas itu kepadanya. Tentu saja Athena dan Hera pun menjadi marah.

Saat akan “menjemput” Helene dari Sparta, sebenarnya Paris telah diperingatkan oleh saudara-saudaranya yang bisa melihat masa depan, Helenos dan Kassandra, bahwa kepergian Paris ke Sparta akan membawa kehancuran pada Troya. Namun Paris tidak peduli dan tetap berlayar ke Sparta.

Setibanya di Sparta, Paris disambut oleh Menelaos sang Raja Sparta dan istrinya Helene (yang tidak mengetahui perjanjian Aphrodite dan Paris). Singkat cerita, ketika Menelaos pergi ke upacara pemakaman kakeknya di Pulau Crete, Paris mengajak kabur Helene dan membawanya ke Troya.

Alasan Helene bersedia ikut ke Troya sebenarnya karena Paris telah dibantu oleh Aphrodite untuk mendapatkan hati Helene. Aphrodite menyuruh anaknya, Cupid, untuk memanah hati Helene sehingga membuatnya jatuh cinta kepada Paris.

Mengetahui hal tersebut, Menelaos pun murka. Karena selain Paris telah merebut istrinya, saat mereka kabur Paris dan Helene bahkan juga sempat membawa sebagian besar harta Sparta. Kejadian inilah yang menjadi pemicu dimulainya Perang Troya.
 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X