5 Fakta Menarik Seputar Idulfitri yang Tak Terduga, Mulai dari Arti hingga Tradisi

- Jumat, 29 April 2022 | 10:30 WIB
Ilustrasi Idulfitri. (Freepik)
Ilustrasi Idulfitri. (Freepik)

Idulfitri 1443 Hijriah sudah di depan mata, seluruh umat muslim di dunia tentu sangat antusias menantikan hari kemenangan yang satu ini. Bukan tanpa alasan, antusias ini dilandaskan karena pada Idulfitri semua umat muslim mengharap kembali kepada fitrahnya.

Perayaan Idulfitri kerap dilakukan dengan berkumpul bersama keluarga, saling maaf-memaafkan hingga menyantap makanan setelah sebulan penuh berpuasa.

Namun, banyak orang yang masih tidak mengetahui makna di balik Idulfitri yang sesungguhnya. Nah, berikut INDOZONE rangkum 5 fakta yang jarang diketahui mengenai Idulfitri dari berbagai sumber.

Baca Juga: Sejarah Tradisi Mudik, Ternyata Sudah Ada Sejak Zaman Kerajaan Majapahit

1. Idulfitri artinya hari raya

Banyak orang masih mengucapkan Idulfitri melalui pesan atau secara langsung dengan kalimat 'Selamat Hari Raya Idulfitri', padahal arti Idulfitri sendiri dalam bahasa Arab ialah hari raya.

Idulfitri yang sesungguhnya dapat diterjemahkan sebagai festival atau pesata menandai akhir puasa Ramadhan dengan makanan dan perayaan.

2. Idulfitri ditentukan oleh Bulan

Di Indonesia tentu kita merasakan hal ini, dimana penetapan Idulfitri di kalender dan keputusan pemerintah terkadang berbeda. Dimana hal ini disebabkan oleh pergerakan Bulan.

Kalender hanya menggunakan metode matematika, sementara penetapan Idulfitri yang sesungguhnya harus melihat posisi hilal yang telah sampai di ufuk Timur sebagai pertanda bahwa Bulan baru telah tiba.

3. Idulfitri diisi dengan tradisi makan kurma

Jika kamu berpikir kurma hanya disajikan di menu berbuka puasa, kamu salah besar. Justru dalam merayakan Idulfitri, semestinya kurma menjadi makanan wajib yang dihidangkan oleh setiap rumah dalam menjamu saudara dan juga tetangga. Bahkan dahulunya, kurma selalu tersedia di setiap masjid pada saat perayaan Idulfitri.

4. Idulfitri pertama kali dirayakan 624 Masehi

Dalam Islam, tahun perayaan Idulfitri pertama kali diselenggarakan bertepatan dengan selesainya Perang Badar yakni pada tahun 2 Hijriah.

5. Idulfitri memiliki sebutan yang berbeda-beda di dunia

Idulfitri kendatinya berasal dari bahasa Arab yang berarti hari raya. Namun, di berbagai negara di belahan dunia memiliki istilah tersendiri untuk perayaan Idulfitri.

Sebut saja Indonesia menyebutnya dengan istilah 'Lebaran', sementara Malaysia menyebutnya sebagai 'Hari Raya Puasa', 'Ramazan bairami, di Azerbaijan, dan 'Korite' untuk negara Senegal.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X