Hari ini dalam sejarah, 22 Desember 2021 ada sejumlah peristiwa penting yang tercatat dalam sejarah dunia. Salah satunya hari di mana Jepang melantik seorang perdana menteri pertamanya.
Selain itu, pada 22 Desember juga ada peristiwa lainnya yang juga patut untuk kita kenang kembali, seperti diadakannya untuk pertama kali kongres perempuan Indonesia, kepemimpinan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia hingga pembukaan kembali Gerbang Brandenburg di Berlin yang puluhan tahun memisahkan antara Jerman Barat dan Jerman Timur.
Berikut sederet peristiwa yang terjadi pada 22 Desember:
1885: Pelantikan Perdana Menteri Jepang pertama
Pada 22 Desember 1885, Jepang melantik perdana menterinya yang pertama yaitu seorang samurai bernama Pangeran Ito Hirobumi.
Pria yang lahir pada 16 Oktober 1841 itu di Tsukari, Hikari itu tercatat sebanyak empat kali menjabat sebagai perdana menteri Jepang.
Di akhir masa hidupnya cukup mengenaskan. Dia dibunuh oleh seorang nasionalis Korea bernama An Jung-geun.
1928: Kongres perempuan Indonesia pertama
Kongres perempuan Indonesia pertama digelar di Yogyakarta pada 22 hingga 25 Desember 1928. Kongres itu diikuti oleh 30 organisasi perempuan dari 12 kota di Jawa dan Sumatera dengan jumlah yang mencapai 1000 orang.
Kongres ini digelar untuk memperjuangkan hak-hak perempuan, terutama dalam bidang pendidikan dan pernikahan.
Momen kongres perempuan Indonesia pertama ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Ibu Nasional.
1948: Kepemimpinan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia
Ketika pemerintahan Republik Indonesia yang kala itu beribu kota di Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda akibat Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948, presiden Soekarno memberikan mandat kepada Syafruddin Prawiranegara untuk memimpin Pemerintaha Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatera Barat.
Diketahui Syafruddin merupakan Gubernur Bank Indonesia pertama yang menjabat dari tahun 1953 hingga 1958.
Kemudian dia juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan Indonesia, Menteri Perdagangan Indonesia, Menteri Pertanian Indonesia, hingga Menteri Muda Keuangan Indonesia.
1989: Pembukaan kembali Gerbang Brandenburg Berlin
Gerbang Brandenburg di Berlin yang memisahkan antara Jerman Barat dan Jerman Timur dibuka kembali setelah ditutup selama 30 tahun.
Gerbang ini menjadi simbol keinginan warga untuk menyatukan kembali Berlin setelah runtuhnya Tembok Berlin akibat dari Revolusi 1989.
