Apa yang ada dipikiran kamu ketika disebutkan dengan kata ruang angkasa? Ruang hampa dengan udara yang bebas? Atau alam bebas yang gelap seperti saat rumah kamu sedang mati lampu?
Semua itu tidaklah salah, namun ada hal yang lebih wajib kamu ketahui jika ruang angkasa memiliki bau yang sangat tidak disukai oleh manusia? Loh kok bisa?
Ruang angkasa adalah ruang hampa yang seharusnya tidak berbau. Namun, pada kenyataannya ruang angkasa sangat lah mengandung bau yang bermacam-macam.
Ada beberapa alasan mengapa ruang angkasa bisa menimbulkan bau yang tidak sedap. Pertama, terdapat bola raksasa rum buah manis berbau gas yang bertempat tepat di pusat galaksi. Bola tersebut diduga mengandung bahan kimia Ethyl Formate.
Beberapa astronot mengatakan bahwa bau yang aneh dari luar angkasa itu berhubungan dengan makanan. Bahkan mereka menyebutnya persis seperti bau belerang dan daging busuk.
Baca Juga: Galaksi Godzilla, Galaksi Terbesar di Alam Semesta
Petugas Sains Stasiun Luar Angkasa Internasional, Don Pettit juga pernah mengeluarkan pendapatnya mengenai bau ruang angkasa. Ia mengungkapkan jika bau ruang angkasa persis seperti asap las besi.
“Deskripsi terbaik yang bisa saya dapatkan adalah logam, sensasi metalik manis yang menyenangkan. Itu mengingatkanku pada musim panas kuliah di mana aku bekerja dengan obor las memperbaiki alat berat untuk pakaian penebangan kecil. Itu mengingatkanku pada asap las berbau manis yang menyenangkan. Itulah bau luar angkasa,” ungkapnya.
Fakta unik lainnya, bau dari ruang angkasa rupanya disebabkan oleh salah satu planet yang memiliki bau seperti telur busuk. Planet tersebut ialah planet Venus yang diduga banyak mengandung awan asam sulfat di atmosfernya.
Hal tersebut rupanya menyebabkan dua planet disebelahnya mengalamai hal yang sama yakni Mars dan Uranus berbau telur busuk.
Berbeda dengan Jupiter, karena setiap lapisan atmosfernya terdiri dari bahan kimia yang berbeda, aromanya tergantung di mana kamu berada.
Di beberapa lapisan kamu akan mencium bau almond pahit yang menyengat karena hidrogen sianida yang cukup banyak di sana. Sementara di lapisan lain kamu akan mencium bau busuk amonia yang persis seperti bau air seni.
Planet-planet lainnya sebagian besar tidak memiliki aroma yang khas karena sebagian besar atmosfernya terdiri dari gas yang tidak berbau.
