Studi Ini Menunjukkan Kebakaran Hebat Pernah Terjadi di Antartika 75 Juta Tahun Lalu!

- Rabu, 27 Oktober 2021 | 14:24 WIB
Ilustrasi kebakaran di Antartika 75 juta tahun lalu. (photo/Dok. Live Science)
Ilustrasi kebakaran di Antartika 75 juta tahun lalu. (photo/Dok. Live Science)

Terdapat sebuah studi baru yang mengatakan bahwa pernah terjadi kebakaran yang hebat di Antartika pada 75 juta tahun lalu. Bahkan, kejadian ini terjadi ketika dinosaurus masih berkeliaran di Bumi.

Selama periode Cretaceous akhir (di antara 100 juta hingga 66 juta tahun lalu), salah satu periode terpanas di Bumi, Pulau James Ross Antartika adalah rumah untuk hutan konifer, pakis, dan tanaman berbunga beriklim sedang yang dikenal sebagai angiospermae, dan banyak dari dinosaurus. 

"Penemuan ini memperluas pengetahuan tentang terjadinya kebakaran vegetasi selama Kapur, menunjukkan bahwa episode seperti itu lebih umum daripada yang dibayangkan sebelumnya," ungkap peneliti utama studi Flaviana Jorge de Lima, ahli paleobiologi di Universitas Federal Pernambuco di Recife, Brasil dalam sebuah pernyataan. 

Penemuan ini menandai bukti pertama dalam catatan kebakaran paleo di Pulau James Ross, bagian dari Semenanjung Antartika yang berada di bawah Amerika Selatan. Penemuan ini juga menambahkan bukti bahwa kebakaran spontan biasa terjadi di Antartika selama zaman Campanian. 

Dalam sebuah studi terpisah, para peneliti telah mendokumentasikan bukti pertama yang diketahui mengenai kebakaran hutan zaman dinosaurus di Antartika Barat, menurut dengan penelitian pada jurnal Palaeogeography, Palaeoclimatology, Palaeoecology.

Tim ilmuwan internasional kini telah menganalisis fosil yang telah dikumpulkan selama ekspedisi 2015-2016 ke bagian timur laut dari Pulau James Ross. Fosil-fosil ini berisi fragmen tanaman yang tampak seperti dengan residu arang, yang telah lapuk untuk puluhan juta tahun terakhir. 

Kebakaran hutan yang intens sering terjadi dan meluas selama akhir Kapur, meskipun sebagian besar bukti kebakaran ini berada di belahan Bumi Utara, dengan beberapa kasus yang terdokumentasi di belahan Bumi Selatan di tempat yang sekarang disebut dengan Tasmania, Selandia Baru dan Argentina. 

Kini, para peneliti dilaporkan tengah mencari catatan baru mengenai kebakaran paleo yang berada di lokasi lain di Antartika. Studi ini telah dipublikasikan secara online pada 20 Oktober kemarin di jurnal Polar Research.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X