Suku Bajau Bisa Menyelam Selama 15 Menit Dengan Peralatan Sederhana

- Rabu, 6 Februari 2019 | 16:23 WIB
Travelingyuk.com
Travelingyuk.com

Suku Bajau atau Suku Sama adalah suku bangsa yang tanah asalnya Kepulauan Sulu, Filipina Selatan. Suku ini merupakan suku nomaden yang hidup di atas laut, sehingga disebut gipsi laut.

Suku Bajau menggunakan bahasa Sama-Bajau. Suku Bajau sejak ratusan tahun yang lalu sudah menyebar ke negeri Sabah dan berbagai wilayah Indonesia.

Suku Bajau juga merupakan anak negeri di Sabah. Suku-suku di Kalimantan diperkirakan bermigrasi dari arah utara (Filipina) pada zaman prasejarah.

Suku Bajau yang Muslim ini merupakan gelombang terakhir migrasi dari arah utara Kalimantan yang memasuki pesisir Kalimantan Timur hingga Kalimantan Selatan dan menduduki pulau-pulau sekitarnya, lebih dahulu daripada kedatangan suku-suku Muslim dari rumpun Bugis yaitu suku Bugis, suku Mandar.

Saat ini, Suku Bajau menyebar hampir di seluruh kepulauan Indonesia (terutama Indonesia Timur), bahkan sampai ke Madagaskar. Kebanyakan Suku Bajau yang menyebar mulai tinggal menetap dan berbaur dengan suku-suku lain.

Setidaknya 470.000+ orang suku Bajau berada di Filipina, 436.000+ di Sabah, Malaysia, Sedangkan di Indonesia dan Brunei tidak diketahui jumlah yang pasti.

Peneliti menemukan ternyata tubuh manusia bisa beradaptasi di dasar laut. Penduduk suku Bajau menjadi bukti dari penelitian tersebut.

Penduduk suku ini bisa menyelam hingga kedalaman 70 meter tanpa alat bantu pernapasan apa pun. Mereka hanya berbekal sebuah topeng kayu. 

Dengan peralatan sederhana ini, mereka bisa menyelam selama 13 menit di kedalaman hingga 30 meter. Selain itu, mereka menghabiskan 60 persen waktu mereka dalam sehari dengan menyelam. 

Penyelaman dilakukan untuk mencari ikan, menjaring gurita, dan menangkap kepiting. Tak jarang dalam perburuan ini mereka juga mesti bersaing dengan anjing laut.
 

Editor: Administrator

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X