Akad nikah Kaesang Pengarep dan Erina Gudono telah berlangsung pada Sabtu (10/12/2022) di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Yogyakarta. Dalam acara tersebut terdapat hal yang menarik perhatian yakni Paes Ageng Yogyakarta yang dikenakan oleh Erina Gudono pada riasan wajahnya.
Rupanya bukan sembarangan, Paes Ageng ini dahulunya tidak semua orang bisa memakainya melainkan hanya keturunan bangsawan Sri Sultan Hamengkubowono yang diperbolehkan mengenakannya.
Baca Juga: Paes Pengantin Akad Nikah Erina Gudono Yogyakarta, Cantik Bikin Kaesang Makin Dagdigdug
Selain, itu terdapat beberapa mitos dibaliknya yang menggambarkan tentang kehidupan sang pengantin yang mengenakannya usai melakukan pernikahan.
Dikutip dari bpad.jogjaprov.go.id, terdapat filosofi di balik riasan pengantin yang menggunakan Paes Ageng Yogyakarta yakni tentang perempuan, doa dan harapan.
Paes Agung Yogyakarta memiliki makna sakral bagi para periasnya. Konon, seorang juru rias tak boleh sembarangan menggoreskan pola paes ke kepala pengantin.
Masyarakat Jawa percaya jika juru rias memiliki kekuatan batin serta kebersihan diri yang baik, maka hasil siaran mereka akan terlihat cantik, bersinar serta molek dilihat oleh semua orang.
Baca Juga: Daftar Mitos-mitos Jawa yang Masih Dipercaya Hingga Sekarang!
Sebaliknya, jika paes diukir sembarang tanpa hati yang bersih maka akan terlihat mengganggu dan seakan benda yang ditempelkan ke kepala pengantin wanita.
Selain itu juga, bentuk paes menggambarkan sebagai bentuk harapan bagi kedua pengantin dalam menjalani kehidupan mereka pasca pernikahan. Oleh sebab itu, riasan paes bukan sekedar menambak kecantikan melainkan doa kepada Tuhan untuk mendapatkan keberkahan.
