Siapa Sangka, Ratu Elizabeth Pernah Jadi Mekanik dan Sopir Truk saat Perang Dunia II

- Sabtu, 10 September 2022 | 12:40 WIB
Putri Elizabeth mengemudikan truk dan ambulans selama dinas masa perangnya pada tahun 1945 (Getty)
Putri Elizabeth mengemudikan truk dan ambulans selama dinas masa perangnya pada tahun 1945 (Getty)

Kepergian Ratu Elizabeth II untuk selamanya meninggalkan duka mendalam bagi warga dunia. Penguasa Inggris terlama itu dikenal sebagai pemimpin tangguh yang menyaksikan banyak peristiwa penting dalam sejarah, termasuk Perang Dunia.

Dikutip dari Insider, Yang Mulia Ratu pernah menjadi mekanik saat Perang Dunia II. Hal itu dia lakukan untuk melayani negaranya.

"Kami berusaha melakukan semua yang kami bisa untuk membantu pelaut, tentara, dan penerbang kami yang gagah, dan kami juga berusaha untuk menanggung bagian kami dari bahaya dan kesedihan perang. Kami tahu, masing-masing dari kami, bahwa pada akhirnya, semuanya akan baik-baik saja,” ucap Elizabeth II saat itu. 

Keterlibatannya di Perang Dunia sebenarnya sempat dilarang keluarga kerajaan. Sebab Raja George VI dan Elizabeth sang Ibu Suri, sangat protektif terhadap dua putri mereka, Elizabeth dan Margaret.

Baca juga: Muncul Pelangi di Hari Wafat Ratu Elizabeth II, Apa Maknanya?

Tetapi pada akhirnya Raja George mengizinkan putri sulung mereka yang berusia 19 tahun untuk bergabung di Angkatan Darat dengan syarat tidak diberi pangkat khusus.

Aktif di Angkatan Darat

Saat itulah Elizabeth mulai terlihat seperti wanita muda lainnya yang bergabung menuntaskan perang, tetapi kemudian naik ke pangkat komandan junior.

-
Putri Elizabeth mendaftar untuk dinas perang ketika dia baru berusia 16 tahun pada tahun 1942 (Central Press/Arsip Hulton/Getty)

Lalu pada bulan Februari 1945, Ratu Inggris tersebut bergabung dengan Layanan Wilayah Pembantu wanita dan terdaftar sebagai orang yang dilantik No. 230873 dengan nama Elizabeth Windsor.

Sebagai anggota Auxiliary Territorial Service Elizabeth menekuni banyak berperan. Mulai dari penembak anti-pesawat, pengemudi hingga mekanik.

-
Pelatihan Putri Elizabeth sebagai mekanik ATS pada tahun 1945 (Getty)

Dia menjalani kursus pelatihan mekanik mobil selama enam minggu di Aldershot di Surrey. Pada bulan Juli, dia telah naik dari pangkat Subaltern Kedua menjadi Komandan Junior.

Dia belajar cara mendekonstruksi, memperbaiki dan membangun kembali mesin serta mengganti ban. Bahkan juga belajar cara mengemudikan setiap jenis alat berat yang dia kerjakan, termasuk jip, truk, dan ambulans.
 
Karena itulah Associated Press pada saat itu menamainya ‘Princess Auto Mechanic.’

"Salah satu kegembiraan utamanya adalah mendapatkan kotoran di bawah kuku dan noda oli di tangannya, dan menunjukkan tanda-tanda ini kepada teman-temannya," tulis Majalah Collier tahun 1947 saat mendeskripsikan Putri Elizabeth yang dengan bangga melakukan pekerjaannya sebagai mekanik.

Ratu pandai mengemudi

Meski orang tuanya telah terbukti menolak gagasan dia bergabung dengan militer, mereka sangat bangga dengan putri mereka.

Apalagi pada akhir perang, sang Putri menyelesaikan kursusnya di Pusat Pelatihan Mekanik No. 1 ATS dan menjadi pengemudi yang sepenuhnya memenuhi syarat.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

7 Arti Mimpi Memotong Rambut Apakah Pertanda Baik?

Minggu, 28 April 2024 | 10:19 WIB

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X