Terjadi di Jawa Tengah, Apa Perbedaan Banjir Rob dengan Banjir Bandang?

- Rabu, 25 Mei 2022 | 16:00 WIB
Ilustrasi banjir. (Pixabay)
Ilustrasi banjir. (Pixabay)

BMKG Jawa Tengah memastikan jika naiknya air laut di beberapa wilayah di Jawa Tengah merupakan peristiwa banjir rob. Banjir rob diartikan sebagai air laut pasang yang melimpas ke daratan dengan ketinggian 2 meter lebih.

Banjir ini belakangan menimpa beberapa wilayah di Jawa Tengah, yang membuat para warga harus kehilangan harta benda mereka lantaran tak ada yang memprediksi peristiwa ini bakal terjadi.

Baca Juga: Foto-foto Dampak Menghancurkan Banjir Bandang di Sumedang, Seret 1 Bocah hingga Hilang

Sama seperti banjir bandang, banjir rob ini merupakan banjir yang sebenarnya kerap terjadi di Indonesia. Keduanya pun sama-sama tidak bisa diprediksi akan terjadi, alhasil menyebabkan kerugian di masyarakat.

Namun, apa perbedaan dari kedua banjir ini?

Dikutip dari Antaranews, banjir rob disebabkan oleh fenomena rob, yakni peristiwa naiknya air laut ke daratan karena kondisi pasang dan menyebabkan luapan air laut.

Selain itu, banjir rob juga disebabkan karena bertemunya air laut dan aliran sungai. Air laut pasang menahan aliran sungai sehingga meluap dan menggenang di daratan.

Pada kondisi ini, sebenarnya air laut pasang menahan aliran sungai untuk tidak menguap dan menggenang di daratan. Akibatnya banjir rob pun mudah terjadi di wilayah pesisir laut.

Sementara untuk banjir bandang sendiri adalah banjir yang disebabkan oleh jebolnya bendungan air. Banjir bandang terjadi di daerah daratan rendah yang secara tiba-tiba air bah datang dengan volume yang besar dan deras.

Banjir bandang terjadi lantaran curah hujan yang sangat tinggi dan mengakibatkan tanggul menjadi penuh. Bedanya dengan banjir rob ialah banjir bandang tidak hanya membawa air saja ke daratan melainkan material lainnya juga ikut terbawa ke daratan seperti lumpur, batu, tanah dan lainnya.

Dalam mengatasi kedua banjir ini pun berbeda, dimana banjir rob mungkin masih bisa membuat masyarakat tenang lantaran arus air tidaklah sederas banjir bandang. Banjir bandang bahkan mampu memakan korban jiwa akibat arusnya yang begitu deras.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Fakta dan Mitos Tahun Kabisat yang Kamu Harus Tau

Rabu, 28 Februari 2024 | 12:25 WIB
X