Fakta Peperangan Elektronik, Perang yang Mempengaruhi Krisis Perang Rusia dan Ukraina

- Rabu, 23 Februari 2022 | 13:35 WIB
Ilustrasi perang. (Nationalgeographic)
Ilustrasi perang. (Nationalgeographic)

Dewasa ini peperangan antar bangsa tidak lagi menggunakan sistem jajah menjajah wilayah dari bangsa lainnya. Melainkan banyak sekali cara untuk melakukan perang dengan negara lain. Misalnya saja peperangan eletronik yang belakangan pernah dilakukan oleh negara besar seperti Rusia saat melawan Ukraina.

Dikutip dari History, saat pasukan Rusia menduduki semenanjung Krimea, Ukraina pada Februari 2014 silam, Angkatan Laut Rusia dilaporkan mengalami gangguan sinyal telepon seluler. Diduga bahwa, Ukraina menggunakan siasat untuk melakukan peperangan secara elektronik untuk menggagalkan pasukan Rusia menyerang negara Ukraina.

Baca Juga: Korut Mengeksekusi 10 Orang yang Menggunakan HP untuk Menghubungi Orang di Luar Negeri

Dalam peperangan yang melibatkan elektronik, aktivitas militer akan menggunakan energi untuk mengontrol spektrum elektromagnetik ('spektrum') dan menyerang musuh.

Penggunaan siasat ini telah ada sejak Perang Dunia II, dimana radar, sensor baru pada awal perang, bekerja dengan mengirimkan gelombang radio dan kemudian menafsirkan cara pancaran sinar itu dipantulkan kembali ke sensor yang mengirimnya.

Sementara radar memulai debutnya di Perang Dunia II, sebagian besar pertempuran masih terjadi dalam jangkauan visual, dengan pilot dan tentara sama-sama memercayai mata mereka terlebih dahulu untuk menemukan musuh, atau mengandalkan koordinat peta yang direkam oleh pengamat.

Kini, peningkatan jangkauan senjata dan proliferasi sensor berarti segalanya mulai dari tank, artileri hingga pesawat bergantung pada sensor yang mendeteksi sinyal dalam spektrum elektromagnetik.

Jika era masa kini telah melibatkan setidaknya hampir seluruh kehidupan kita dengan alat elektronik, maka bukan tidak mungkin peperangan elektronik akan menjangkau dunia maya.

Departemen Pertahanan memperlakukan serangan terhadap komputer melalui internet secara berbeda. Departemen mendefinisikan dunia maya sebagai "domain global" yang mencakup "internet, jaringan telekomunikasi, sistem komputer, dan prosesor serta pengontrol yang tertanam."

Serangan ini dapat terjadi melalui spektrum elektromagnetik di mana sinyal digunakan untuk menyuntikkan kode ke komputer musuh. Lebih sering, serangan ini melewati infrastruktur internet yang ada.

Editor: Administrator

Tags

Terkini

8 Arti Ular Masuk Rumah Menurut Primbon Jawa

Senin, 15 April 2024 | 12:00 WIB
X