Ada sejarah pada 14 Maret yang dapat dijadikan kenangan balik atau kilas balik. Seperti meninggalnya orang-orang yang terkenal dan memberikan pengaruh, baik untuk Indonesia maupun dunia.
Mohammad Hatta
Salah satu orang terkenal yang meninggal pada 14 Maret, yakni Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta. Pria kelahiran 12 Agustus 1902 ini menjadi negarawan dan ekonom Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia Pertama.
Bersama Soekarno, ia berperan sebagai sentral dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda dan Jepang sekaligus memproklamirkan kemerdekaan itu pada 17 Agustus 1945.
Mohammad Hatta juga pernah menjadi Perdana Menteri dalam Kabinet Hatta I, Hatta II, dan RIS. Pada 1956, ia mundur dari jabatan Wakil Presiden. Hatta dan Soekarno sering disebut sebagai dwitunggal karena menjadi simbol kepemimpinan Indonesia.
Keduanya menjadi sahabat sejati yang kerap berbeda pandangan politik. Di luar jasanya, dalam hubungan pribadi dengan Soekarno, mereka adalah sahabat yang sulit untuk dipisahkan.
Sayangnya, pada 14 Maret 1980 Hatta meninggal dunia dan jenazahnya dimakamkan di Tanah Kusir, Jakarta. Pemerintah Indonesia menetapkannya sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 23 Oktober 1986 melalui Keppres nomor 081/TK/1986.
Namanya bersanding dengan Soekarno sebagai Dwi-Tunggal dan disematkan pada Bandar Udara Soekarno-Hatta. Di Belanda, namanya diabadikan sebagai nama jalan di kawasan perumahan Zuiderpolder, Haarlem.
Stephen Hawking
Stephen William Hawking lahir pada 8 Januari 1942 dan menjadi seorang fisikawan teoritis, kosmologi, pengarang, dan Direktur Penelitian Centre of Theoretical Cosmology di Universitas Cambridge.
Karya-karya ilmiahnya meliputi kolaborasi bersama Roger Penrose tentang teorema singularitas gravitasi dalam kerangka relativitas umum dan prediksi teori bahwa lubang hitam mengeluarkan radiasi (biasa disebut radiasi Hawking).
Hawking adalah orang pertama yang memaparkan teori kosmologi yang dijelaskan dengan menggabungkan teori relativitas umum dan mekanika kuantum. Ia adalah pendukung interpretasi multidunia teori mekanika kuantum.
Hawking adalah Anggota Kehormatan Royal Society of Arts (FRSA), anggota seumur hidup Pontifical Academy of Sciences, dan penerima anugerah Presidential Medal of Freedom, penghargaan sipil tertinggi di Amerika Serikat.
Hawking mengalami sklerosis lateral amiotrofica (ALS) yang lambat, dini, dan langka (juga dikenal sebagai penyakit saraf motorik atau penyakit Lou Gehrig) yang melumpuhkan tubuhnya secara perlahan selama puluhan tahun.
Pada 14 Maret 2018, Hawking meninggal dunia di usia 76 tahun dan pemakamannya diadakan di gereja Universitas Cambridge, Great St. Mary's. Lonceng gereja berdentang 76 kali untuk menandai usia Hawking.
Jazadnya dikebumikan di Westminster Abbey di antara beberapa intelektual Inggris yang paling legendaris. Makam Hawking akan berada di sisi makam ilmuwan matematika abad ke-17, Isaac Newton, dan dekat makam ilmuwan evolusi abad ke-19, Charles Darwin.
