Jika banyak yang mengira bahwa model harus berkulit putih, Nyakim Gatwech hadir untuk mematahkan standar kecantikan tersebut.
Mungkin banyak orang yang tak menyangka, bahwa dengan kulit hitam legamnya ini, Nyakim berhasil mencatatkan namanya sebagai model dengan bayaran mencapai puluhan miliar rupiah.
Wanita kelahiran Ethiopia ini sempat tinggal di pengungsian di Kenya sebelum akhirnya pindah ke Amerika Serikat, saat usianya 14 tahun.
Di lingkungan yang baru ini, Nyakim harus melewati masa sulit karena kondisinya yang berbeda dengan kebanyakan orang.
Nyakim sering menangis usai pulang sekolah, karena mendapat pandangan aneh dari teman-temannya di sekolah.
"Butuh waktu untuk mencintai dirimu apa adanya," ungkap Nyakim, yang dilansir dari Teen Vogue.
"Jika kamu mencintai dirimu sendiri, orang lain akan melihat dan mereka akan mengapresiasinya,"l sambungnya.
Nyakim mulai dikenal banyak orang, usai berbincang dengan seorang supir Uber. Saat itu, Nyakim ditantang untuk memutihkan kulitnya dan akan diberi imbalan sebesar US$ 10.000.
Dengan tegas, Nyakim menolak tantangan itu dan mengatakan bahwa kulitnya adalah anugerah.
"Aku tidak akan pernah melakukannya karena kulitku adalah sebuah anugerah," kata Nyakim.
Sejak saat itu, Nyakim sering mendapat tawaran untuk jadi model. Kariernya sebagai model dimulai pada tahun 2017, serta mendapat julukan "Queen of the Dark".
Nyakim bahkan menjadi brand ambassador Fashion Nova.
Kini, Nyakim menjadi salah satu model tersukses di Amerika Serikat dengan bayaran mencapai US$ 4 juta atau sekitar Rp 63 miliar.
