Beberapa di antara kita ada yang memiliki bintik-bintik di kulit. Beberapa orang kondisi ini terjadi sejak lahir dan banyak juga yang mengalami bintik-bintik akibat paparan sinar matahari.
Dilansir dari Skincare.com, dokter kulit bersertifikat Dr. Peter Schmid, Dr. Dendy Engelman dan Dr. Dhaval Bhansuli menjelaskan semua hal tentang bintik-bintik.
Dr. Schmid menjelaskan bahwa bintik-bintik biasanya berkembang pada individu dengan kulit yang sangat cerah. Bintik-bintik juga terlihat bulat berwarna coklat dan biasanya berukuran kecil.
Bintik-bintik biasanya meningkat di musim panas karena muncul sebagai respons terhadap peningkatan paparan sinar matahari. Sinar ultraviolet matahari dapat merangsang sel-sel pembentuk pigmen kulit untuk memproduksi lebih banyak melanin. Sehingga menyebabkan munculnya bintik-bintik kecil.
Kondisi ini sebagian besar tidak berbahaya, tapi jika bintik-bintik tersebut mengalami perubahan, misalnya saja semakin besar atau warnanya berubah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Karena perubahan mungkin menunjukkan bahwa bintik bukanlah bintik biasa tapi tanda melanoma atau bentuk lain dari kanker kulit.
Untuk merawat bintik-bintik ini, berikut tiga tipsnya:
Tips 1: Pakai SPF
Sangat penting untuk menggunakan tabir surya spektrum luas dengan SPF 30 atau lebih tinggi. Setiap dua jam sekali sebaiknya kembali mengoleskan tabir surya.
Tips 2: Kurangi paparan sinar matahari
Membatasi paparan sinar matahari cara terbaik untuk mencegah terjadinya bintik-bintik kecil. Karena saat kulit terkena panas tingkat tinggi, itu memicu aktivitas melanin dan menghasilkan bintik-bintik.
Tips 3: Eksfoliasi kulit
Eksfoliasi kulit yang dilakukan dengan rutin juga cara mengurangi bintik-bintik kecil. Karena pengelupasan mendorong pergantian sel permukaan dan dapat mempercepat prosesnya.
