Dalam perjalanan hidup, banyak orang mengubah gaya hidup dan penampilannya oleh sebab-sebab atau faktor tertentu.
Salah satunya adalah Angelina Sondakh. Ya, mantan anggota DPR RI yang juga Puteri Indonesia 2001 itu juga pernah mengalami metamorfosis dalam hal penampilan.
Angie, sapaan akrabnya, dulu dikenal tampil dengan rambut terbuka. Kadang dikuncir, kadang diikat, kadang digerai. Penampilan itulah yang melekat pada dirinya selama bertahun-tahun, sebelum ia memakai jilbab.
Dilihat dari perjalanan hidupnya, Angie pertama kali tampil mengenakan jilbab di hadapan publik saat ia hadir sebagai saksi di persidangan dengan terdakwa M. Nazaruddin (mantan Bendahara Partai Demokrat), rekannya sesama kader Partai Demokrat di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta.
"Pak, saya sudah seperti debu di bawah kesetnya bapak. Apa yang bapak perintahkan, saya turuti," ujarnya kepada Nazaruddin saat bersaksi kala itu.
Tetap Berjilbab hingga Bebas dari Penjara
Selanjutnya, pada kesempatan-kesempatan yang lain, termasuk saat ia sudah ditetapkan sebagai tersangka dan terdakwa, ia terus memakai jilbab saat tampil di ruang persidangan.
Selama berada di rumah tahanan Lapas Perempuan Kelas IIA Pondok Bambu, Jakarta Timur pun, Puteri Indonesia 2001 itu juga tak melepas jilbabnya.
Hingga akhirnya, saat menghirup udara bebas setelah mendekam selama sembilan tahun lima bulan 10 hari, ia pun tetap memakai jilbab.
Lahir dan Besar
Angie lahir di New South Wales, Australia pada 28 Desember 1977 (umur 44). Ia adalah putri dari Lucky Sondakh (ayah) dan Sjul Kartina Dotulong (ibu).
Angie menempuh pendidikan dasar di Laboratorium IKIP di Manado, Sulawesi Utara dan Sekolah Menengah Pertama Katolik Pax Christi Manado serta SMA Negeri 2 Manado.
Ibu kandung dari Keanu Jabaar Massaid itu kemudian menuntut ilmu di Year 9 – 10 Presbyterian Ladies College, Sydney, Australia dan Year 11 Armidale Public High School, Armidale, Australia serta Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta Pusat, Fakultas Ekonomi Pemasaran.
Ajang Kecantikan
Sebelum terjun ke dunia politik, Angie merupakan sosok perempuan yang banyak bergelut di ajang kontes kecantikan.
Tahun 1993, dia meraih penghargaan "Outstanding Effort in Maths, Textile & Design and Scripture" Presbyterian Ladies Collage, Sydney dan "Certificate of Merit in Chemistry" Armidale Public High School, Armidale, NSW (1994) serta Juara III Puteri Ayu Manado (1995).
Pada tahun 1995, ia meraih sederet prestasi di ajang kontes kecantikan, yakni Juara I dan Juara Favorit Puteri Pixy Manado, Juara I dan Favorit Cewek Keren Manado, Juara I dan Puteri Intelegensia, Puteri Kencana Manado, Juara I Puteri Pantai Manado, Juara I dan Puteri Intelegensia sebagai Puteri Simpatik Manado, Juara I Wulan Minahasa; serta Juara I, Favorit & Busana Terbaik, Puteri Cempaka Manado.