Bukan Pakai Cuka, Begini Cara Atasi Kulit Terbakar Sinar Matahari Menurut Pakar

- Selasa, 9 Maret 2021 | 11:06 WIB
Ilustrasi kulit
Ilustrasi kulit

Menurut pakar dermatologi di Geffen School of Medicine, UCLA, Carol Cheng, cuka memiliki sifat asam dan ini bisa berbahaya jika digunakan pada kulit yang terbakar sinar matahari (sunburn).

Dilansir Insider, Carol mengatakan kebanyakan jenis cuka, seperti sari cuka apel dan cuka putih, memiliki tingkat pH antara 2 dan 3, yang membuatnya sangat asam.

"Mengoleskan zat ini pada kulit yang terbakar sinar matahari dapat merusak pelindung kulit yang sudah rusak. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit yang lebih parah, peradangan, dan penyembuhan yang tertunda," kata dia.

Cuka juga mengandung bahan-bahan seperti asam asetat, asam laktat, asam sitrat dan asam malat yang jika dioleskan pada kulit sensitif dapat menyebabkan luka bakar kimiawi yang serius.

Daripada cuka, ada banyak cara yang lebih aman dan efektif untuk merawat kulit terbakar sinar matahari, menurut Cheng, salah satunya lidah buaya.

Gunakan gel lidah buaya atau pelembap yang mengandung lidah buaya karena bahan ini bisa mengurangi peradangan pada kulit yang terbakar sinar matahari, merangsang produksi kolagen untuk penyembuhan.

Namun, kamu harus menghindari produk lidah buaya yang memiliki tambahan pereda nyeri, yang sebenarnya dapat lebih mengiritasi kulit atau menyebabkan reaksi alergi. 

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang dijual bebas seperti Ibuprofen dan Aspirin membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.

Pilihan lainnya, adalah mandi dengan air dingin. Atau kamu juga bisa menggunakan kompres dingin, membasahi handuk atau kain dengan air dingin dan mengoleskannya ke area yang terkena sengatan matahari.

Jangan lupa juga untuk tetap terhidrasi. Pasalnya, berada terus menerus di bawah terik matahari dapat menyebabkan dehidrasi, jadi pastikan untuk minum banyak air agar tetap terhidrasi.

Ingatlah untuk selalu mengoleskan tabir surya berspektrum luas minimal SPF 30 sesering mungkin saat berada di bawah sinar matahari untuk mencegah terjadinya kulit terbakar.

Artikel Menarik Lainnya

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Manfaat Rosemary Oil sebagai Perawatan Rambut

Rabu, 24 April 2024 | 13:49 WIB

4 Manfaat Menggunakan Masker Rambut Secara Rutin

Rabu, 17 April 2024 | 12:30 WIB

7 Cara untuk Cegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

Senin, 15 April 2024 | 09:00 WIB
X