Baking soda sering sekali direkomendasikan untuk mengatasi masalah jerawat pada wajah. Namun, bukan tidak sedikit yang mengatakan hal itu tidak terlalu efektif, bahkan menimbulkan dampak buruk bagi kulit.
Lalu, bagaimana sebenarnya fakta mengenai banking soda?
Baca Juga : Bibir Kamu Kering dan Kusam? Cobain, 3 Rekomendasi Masker Bibir Ini!
1. Baking soda memiliki tekstur berpasir yang bisa memberikan efek eksfoliasi. Proses eksfoliasi akan menghindari penumpukan kotoran di dalam pori-pori yang menyebaban sejumlah masalah jerawat.
2. Kandungan bersifat anti inflamasi. Maka dari itu, baking soda banyak ditemukan dalam formula produk topikal yang berfungsi untuk menenangkan kulit iritasi akibat gigitan nyamuk dan serangga.
3. Dapat membantu menyeimbangkan pH kulit yang berminyak. Jenis kulit yang jerawat dan cenderung berminyak memiliki tingkat pH asam berlebihan, sehingga memicu peningkatan produksi sebum, lalu menyumbat pori-pori, dan menimbulkan jerawat.
Karena baking soda sangat bersifat basa yang pH nya bisa mencapai angka 9, bahan ini dapat mengganggu tingkat pH alami kulit dengan cara mengikis lapisan minyak alami pada kulit.
Hal ini dapat menyebabkan kulit kering, iritasi, dan juga inflamasi. Jika pH kulit terganggu, kulit menjadi rentan mengalami penuaan prematur bahan memperburuk kondisi jerawat.
