Penampilan wanita cantik ini viral di media sosial. Banyak yang tidak menyangka bahwa dia adalah seorang guru. Bahkan, wanita yang viral ini dikatakan sebagai guru terseksi. Melansir eva.vn, Au Ha My yang adalah pengajar di National University, Vietnam. Dia pun populer di media sosial dan kerap disebut sebagai guru terseksi. Pengikutnya di Facebook mencapai lebih dari 560 ribu orang.
Tetapi, bagi Au Ha My, menjadi pengajar atau guru adalah takdirnya. Dia merasa bahagia bekerja sebagai guru, pekerjaan yang didambakan kedua orangtuanya. Melihat hal itu, dia memberikan komentarnya.
"Berkarier menjadi pengajar bisa dibilang adalah keputusan terbaik dalam hidupku. Aku anak satu-satunya jadi aku selalu mendengarkan pendapat orangtuaku, bahkan soal di mana aku harus sekolah, orangtuaku membantuku memilih. Aku tidak pernah menyesalinya," ungkapnya.
Au Ha My untuk saat ini menjadi dosen jurusan bahasa Prancis. Dia sebentar lagi akan menyelesaikan pendidikan S-3. Banyak orang termasuk murid-muridnya yang kaget dengan pencapaiannya itu. Mereka tidak menyangka Ha My akan menyelesaikan pendidikan S-3 pada usia 27 tahun.
Ha My yang terlihat muda juga sering dikira mahasiswi oleh muridnya. Mereka tidak mengira wanita cantik yang masuk ke dalam kelas itu ternyata dosen mereka.
"Aku ingin menjadi mahasiswi PhD di masa depan. Aku masih memikirkan apakah akan kuliah di Prancis atau Vietnam," katanya, melansir afamily.vn.
Viral dikarenakan penampilannya yang seksi, Au Ha My mengatakan orang kerap salah mengira dirinya sebagai kutu buruk karena terlalu banyak belajar. Ha My mengaku dalam kesehariannya dia memang suka memakai busana fancy dan rutin melakukan perawatan. Dia juga menambahkan ketika menjadi pengajar di kampus, pastinya dia akan menyesuaikan gaya busananya. Dia biasanya memakai kemeja, celana panjang, dan blazer.
"Foto-foto yang aku unggah di Facebook diambil oleh murid-muridku, orang bisa melihat dan membuat penilaian yang obyektif. Saat berada di rumah atau hang out bersama teman, menurutku normal untuk mengenakan busana yang sesuai preferensi diri, asalkan kita tahu batasannya seberapa terbuka," jelasnya.
Au Ha Mu juga mengatakan orang-orang kerap berpikir seorang guru tidak bisa memakai busana sembarangan dan sudah mempunyai standar tersendiri. Dia pun ingin orang-orang lebih berpikiran terbuka.
