Semua wanita tentu ingin tampil cantik dan menarik di depan banyak orang. Untuk mewujudkan keinginan ini, banyak wanita menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkannya.
Mulai dari menggunakan bahan alami hingga melakukan perawatan. Namun, sayangnya banyak wanita yang tak sabar untuk dapatkan hasil menakjubkan dengan kedua cara tersebut.
Hingga dipilihlah jalan terakhir yang dinilai lebih instan dengan memakai produk krim pemutih.
Seperti yang kita tau, tidak semua produk pemutih mengandung bahan alami yang aman untuk kulit. Ada beberapa krim pemutih yang justru mengandung bahan berbahaya bagi kulit.
Bukannya mengubah warna kulit jadi putih, bahan tersebut justru merusak kulit. Seperti halnya, kisah wanita ini.
Wanita malang yang kulitnya rusak akibat krim pemutih abal-abal, diceritakan oleh seorang dokter bernama Listya.
Dokter Listya, dalam unggahan di akun Instagram-nya menceritakan bahwa, kulit lengan dan paha pasiennya timbul gurat merah, usai memakai krim pemutih abal-abal yang dibeli secara online.
Dalam unggahan itu dokter Listya menceritakan bahwa sang pasien memiliki kondisi yang sama dengan unggahan dokter Listya di Instagram.
Kala itu, Listya pernah mengunggah kondisi pasien yang kulitnya juga muncul guratan merah karena memakai krim pemutih.
"Kulit saya hancur dok," ungkap pasien itu ke dokter Listya.
Di unggahan itu, dokter Listya mengunggah potret kaki pasien yang cukup mengerikan akibat krim pemutih abal-abal.
Nangis liat kek gini ???????? pic.twitter.com/0XOuVcszTI
— Monna (@Menikungmu) February 11, 2020
Melihat kondisi dan efek samping dari krim pemutih yang dipakai pasiennya, dokter Listya mengaku sedih dan geram terhadap oknum pembuat krim tersebut.