Inner child ialah suatu kumpulan peristiwa mulai dari masa kanak-kanak hingga setelahnya. Peristiwa ini bisa berupa pengalaman baik atau pengalaman buruk yang dapat memengaruhi proses tumbuh kembang.
Ketika mereka terus mengingat pengalaman buruk, maka bisa dikatakan mereka terperangkap dalam inner child yang terluka.
Baca Juga : Stres di Tempat Kerja? Ini Beberapa Cara yang Bisa Kamu Lakukan
Meskipun banyak dampak negatif dari inner child yang terluka, banyak pula orang yang tidak menyadari kalau mereka sebenarnya mempunyai inner child yang terluka.
Berikut hal-hal yang menjadi tanda bahwa kamu memiliki inner child yang terluka.
1. Tidak percaya dengan diri sendiri
Orang yang memiliki inner child terluka adalah mereka yang tidak memiliki kepercayaan diri. Mereka selalu meragukan potensi diri dan selalu membandingkan diri mereka dengan orang lain.
Hal ini akan menyebabkan mereka selalu mengkritisi diri sendiri tanpa henti.
2. Selalu bergantung pada orang lain
Orang dengan inner child yang terluka akan melakukan apa pun agar mereka tidak kehilangan perhatian dari orang di sekitarnya. Mereka juga akan sangat obsesif dengan orang di sekitarnya dan berusaha untuk terus menyenangkan orang tersebut agar tidak pergi dari hidupnya.
3. Sering menyalahkan diri sendiri
Merasa menyesal ketika melakukan kesalahan ialah hal yang wajar bagi banyak orang. Namun, perasaan menyesal yang dialami oleh para orang denganinner child yang terluka sangat berbeda. Mereka selalu merasa menyesal di setiap saat, meskipun tidak melakukan kesalahan apa pun.
Bagi orang yang mempunyai inner child yang terluka, kegagalan ialah musuh terbesar mereka. Haram bagi mereka untuk mencicipi kegagalan, karena bagi mereka selalu menjadi yang terbaik dan terdepan ialah misi hidup yang harus tergapai.